Fakta tentang Makanan Beku berbahaya ?!
Apakah betul makanan beku tidak sehat?
Kalau kita bicara mengenai frozen food atau makanan beku, mungkin beberapa dari kalian langsung membayangkan chicken nugget yang merupakan makanan olahan atau ultra-processed yang kurang sehat. Akan tetapi, apakah semua makanan beku bisa disamakan dengan chicken nugget? Apakah semua makanan beku itu tidak sehat?
Coba kita simak yuk faktanya.
Apakah membekukan makanan tidak sehat?
Tahukah kalian bahwa membekukan makanan sebenarnya dapat mempertahankan kualitas dan kandungan nutrisi, terutama jika makanan tersebut sudah diolah terlebih dahulu?
Sebuah studi mempelajari pengaruh dari penyimpanan dalam kondisi beku terhadap kualitas fisik (tekstur dan warna) dan kandungan gizi pada sayur-sayuran. Studi tersebut menunjukkan bahwa kualitas fisik sayuran yang sudah diolah lalu dibekukan dapat dipertahankan selama penyimpanan asalkan kondisi beku dipertahankan secara konsisten.
Secara alami, kandungan gizi pasti akan menurun setelah sayuran dipanen, apalagi setelah dimasak. Namun, membekukan makanan dapat membantu dalam mempertahankan beberapa vitamin and mineral seperti vitamin C, riboflavin, asam folat, vitamin E, kalsium, magnesium, zinc, dan juga zat besi.
Apakah itu makanan sehat?
Menurut kami faktor terpenting yang mengkategorikan makanan sehat atau tidak sehat adalah kandungan nutrisinya. Beberapa hal yang mempengaruhi kandungan nutrisi antara lain:
- Kelengkapan kelompok pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, makanan sumber protein, dan makanan pokok sumber karbohidrat seperti gandum utuh. Setiap kelompok pangan memberikan nutrisi yang berbeda-beda dan bersifat saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan gizimu.
- Metode mengolah dan memasak makanan yang sehat dengan cara-cara seperti:
- Pembatasan penggunaan gula tambahan. Kelebihan konsumsi gula dapat berdampak pada berat badan serta berkontribusi pada risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, osteoporosis, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
- Pembatasan penggunaan garam. Kelebihan konsumsi mineral natrium atau sodium yang terdapat pada garam akan mempengaruhi tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke.
- Menghindari penggunaan minyak berlebihan, terutama dengan metode menggoreng. Minyak tinggi kalori, sehingga konsumsi yang berlebihan dapat berdampak pada kenaikan berat badan dan juga dapat mempengaruhi kolesterol dalam darah serta risiko penyakit jantung.
Apakah makanan beku secara otomatis tidak sehat?
Berdasarkan penjelasan di atas, faktor yang membuat makanan sehat itu adalah adanya beragam kelompok makanan yang menyediakan kandungan gizi yang lengkap. Selain itu, makanan yang sehat juga harus diolah dengan metode yang sehat seperti menghindari pengunaan gula, garam, dan minyak yang berlebihan atau mengurangi metode menggoreng.
Selain itu, kita sekarang juga sudah tahu bahwa makanan yang dibekukan itu bisa mempertahankan kandungan gizi serta kualitas makanan tersebut. Makanan sehat yang dibekukan akan tetap sehat dan kandungan gizinya tidak akan terpengaruhi secara signifikan.
Maka dari itu, hanya karena makanan dalam kondisi beku, bukan berarti makanan tersebut tidak sehat. Malah sebaliknya, makanan sehat yang dibekukan dapat dipertahankan nutrisinya dan keamanannya dibandingkan dengan makanan segar yang dibiarkan dalam suhu ruang dan tidak langsung dikonsumsi.
SLIM+ vs. Chicken Nuggets
Kembali lagi ke chicken nugget. Apakah makanan diet rendah kalori frozen dari SLIM+ bisa disamakan dengan frozen chicken nugget?
Gak bisa dong!
Secara gizi saja berbeda – yuk kita bandingkan.
|
Chicken Nugget |
SLIM+ Power Slim 250 kcal |
Kalori |
260 kcal |
250 kcal |
Lemak |
17 g |
10 g |
Protein |
13 |
30 g |
Natrium |
790 |
290 mg |
Komposisi/ Kelompok Pangan |
- Daging ayam |
- Daging ayam, ikan, sapi |
SLIM+ menyediakan Power Slim, diet meal rendah kalori yang hanya 250 kalori per sajian, sedangkan satu sajian chicken nugget mengandung 260 kalori. Makanan SLIM+ juga mengandung dua kali lebih banyak protein, jauh lebih sedikit lemaknya, dan tidak sampai separuh kandungan natrium atau sodiumnya dibandingkan dengan 1 sajian chicken nugget.
SLIM+ juga sudah dilengkapi dengan beragam sayur-sayuran yang menyediakan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatanmu. Dengan sayuran dan protein yang lebih banyak, SLIM+ tentunya lebih mengenyangkan, bahkan tanpa adanya makanan tambahan apapun.
Cara pengolahannya pun berbeda. Chicken nugget biasanya sudah digoreng terlebih dahulu sebelum dibekukan. Ingat ya PlusOne, menggoreng akan menambah kalori karena makanan akan menyerap minyak. Sebaliknya, makanan SLIM+ tidak ada yang digoreng sehingga bisa memastikan kandungan nutrisi terjaga dan kalorinya tetap rendah, cocok untuk makanan diet sehat.
Mengenai cara penyajian, memang SLIM+ dan chicken nugget dua-duanya hanya membutuhkan waktu 3 menit. Namun cara penyajian makanan diet instan SLIM+ jauh lebih mudah karena tinggal di-microwave, sedangkan cara penyajian chicken nugget yang disarankan adalah untuk digoreng, yang akan menambah lagi penyerapan minyak ke dalam nugget tersebut. Akan sulit untuk menurunkan berat badan kalau sering konsumsi makanan yang digoreng.
TL; DR
Kesimpulannya adalah makanan beku bukan berarti tidak sehat. Makanan yang komposisinya sehat dan bergizi seimbang, yang diolah secara sehat dan tidak digoreng, akan tetap sehat jika dikonsumsi secara langsung maupun jika dibekukan terlebih dahulu.
Keamanan serta cita rasa makanan juga dapat dipertahankan dengan metode pembekuan. Malah makanan beku memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi PlusOne yang sibuk tetapi tetap ingin menikmati diet meal enak.
SLIM+ solusinya!
PlusOne gak usah bingung lagi mau pesan makanan diet di mana. Kalian bisa langsung pilih program diet sehat 5 hari, program diet sehat 10 hari, ataupun program diet sehat 20 hari.
SlimPlus Centre juga menyediakan program diet lengkap dengan konsultasi diet online dengan dokter dan diet coach lho. Yuk, join Slim+ Centre hari ini!
Author: Clarissa S. Paimanta
Referensi:
Bouzari A, Holstege D, Barrett DM. Mineral, fiber, and total phenolic retention in eight fruits and vegetables: a comparison of refrigerated and frozen storage. J Agric Food Chem. 2015;63(3):951-956. doi:10.1021/jf504890k
Bouzari A, Holstege D, Barrett DM. Vitamin retention in eight fruits and vegetables: a comparison of refrigerated and frozen storage. J Agric Food Chem. 2015;63(3):957-962. doi:10.1021/jf5058793
Zhan X, Zhu Z, Sun DW. Effects of pretreatments on quality attributes of long-term deep frozen storage of vegetables: a review. Crit Rev Food Sci Nutr. 2019;59(5):743-757. doi:10.1080/10408398.2018.1496900