DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEIMBANGAN HORMON
Tahukan kamu, bahwa apa yang kita makan akan berpengaruh terhadap pembentukan hormon di dalam tubuh.
Beberapa hormon dibentuk oleh kolesterol, sebagian lainnya dibentuk oleh asam amino yang dipecah dari protein dan sebagian lainnya dibentuk oleh protein dan karbohidrat. Oleh karena itu, apa yang kita makan tentu berpengaruh terhadap hormon begitupun sebaliknya. Apa yang kita makan akan mempengaruhi bagaimana hormon kita bekerja atau bagaimana hormon diproduksi.
Hormon juga mempengaruhi bagaimana tubuh memproses, mencerna, memetabolisme makanan dan mengatur keseimbangan energi serta nafsu makan.
Beberapa kondisi medis dapat membuat seseorang mengalami ketidakseimbangan hormon. Misalnya pada orang yang memiliki penyakit diabetes, tiroid, dan paratiroid. Selain kondisi medis hal-hal dibawah ini juga dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon:
- Asupan diet tidak sehat dan jam makan tidak teratur
- Berat badan berlebih/obesitas
- Stres yang tidak terkendali (stres kronik)
Ketidakseimbangan hormon terjadi ketika jumlah hormon terlalu sedikit atau terlalu banyak di dalam darah. Hormon berperan dalam beragam proses penting yang terjadi di dalam tubuh. Jika terganggu maka tentu tubuh tidak berfungsi optimal.
Tanpa hormon seorang anak tidak akan bisa tumbuh normal, seorang wanita tidak akan dapat hamil, bahkan tanpa hormon seseorang tidak akan bisa tidur atau mengendalikan stres dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hormon kita tetap seimbang.
Beberapa gejala terjadinya ketidakseimbangan hormon adalah turun/naik berat badan tanpa sebab yang jelas, mudah lelah, menstruasi tidak teratur, sulit tidur, mudah lupa, mood yang mudah berubah atau mudah cemas, dapat menjadi tanda terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Untuk memastikannya, kunjungilah dokter agar dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut. Dengan menjalani pola hidup yang lebih sehat, diet yang lebih sehat, memperbaiki pola aktivitas, pola tidur, serta menjaga kesehatan dengan lebih optimal, kita dapat memperbaiki keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Di bawah ini adalah beberapa prinsip makan untuk menjaga agar hormon seimbang:
- Miliki jadwal makan teratur setiap hari dan jangan lupakan makan pagi. Makan setidaknya 3 kali sehari dan 1-2 kali untuk snack.
- Jangan makan terlalu malam, berhenti makan setidaknya 2 jam sebelum tidur.
- Makan sesuai kebutuhan energi harian, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli atau dokter gizi untuk mengetahui kebutuhan energi harian dengan lebih tepat.
- Cukupi kebutuhan protein harian, makan berbagai sumber protein dari hewani dan nabati.
- Batasi lemak jenuh dan trans-fat (banyak terdapat di lemak hewani, mentega, margarin, serta makanan yang digoreng). Konsumsi lemak bersumber dari bahan makanan yang mengandung lemak baik, sumbernya antara lain ikan, telur, buah alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
- Batasi asupan gula sederhana atau makanan yang manis-manis. Sebaliknya, penuhi kebutuhan karbohidrat dari jenis karbohidrat tinggi serat, seperti beras merah, ubi-ubian, buah-buahan, dan sayuran.
- Batasi asupan alkohol. Diketahui bahwa alkohol dapat memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme estrogen serta memengaruhi kesehatan tulang.
- Makan setidaknya 5 porsi sajian buah dan sayur setiap hari. Satu sajian kurang lebih 1 gelas sayuran matang. Makan buah dan sayur dengan bervariasi dan warnai piring anda dengan beragam buah dan sayur.
- Cukupi kebutuhan air harian, lebih kurang 6-8 gelas air putih sehari.
Pola makan sehat adalah kebutuhan bagi siapapun yang ingin sehat, tentu saja jika dilakukan sepanjang hidup akan berefek baik tak hanya untuk keseimbangan hormon saja, tetapi untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ayo mulai pola makan sehat mulai dengan program diet online bersama SLIM+ Centre!
Artikel Pendek. Author: dr. Putri Adimukti, M.Kes, M.Farm, Sp.GK